Anak Sudah Pintar Baca dan Nulis, Tanda Siap Masuk Sekolah?
Fenomena yang terjadi saat ini, banyak orangtua yang memasukan anak ke sekolah sedini mungkin. Parents, hati-hati jangan sampai keliru! usia anak atau aspek kognitif seperti kemampuan membaca dan menulis bukan satu-satunya ciri anak sudah siap sekolah lho!
Tidak sedikit anak yang merasa stres, kecapean, bosan sekolah, dan sebagainya karena sebenarnya mereka belum siap masuk sekolah. Makanya Parents harus memperhatikan berbagai aspek lainnya sebelum memutuskan memasukkan anak ke sekolah. Apa saja? Baca halaman ini sampai selesai yaa…
Anakku Sudah Siap Sekolah Belum Ya?
Ini ciri-ciri anak yang sudah siap sekolah
Di bawah ini ada beberapa pertanyaan yang dapat memberikan gambaran apakah sebenarnya anak sudah siap sekolah atau belum. Baca dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini yaa parents
Anakku Sudah Siap Sekolah Belum Ya?
Ini ciri-ciri anak yang sudah siap sekolah
Di bawah ini ada beberapa pertanyaan yang dapat memberikan gambaran apakah sebenarnya anak sudah siap sekolah atau belum. Baca dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini yaa parents
Apakah anak sudah dapat melakukan hal-hal dasar secara mandiri? Seperti pergi ke kamar mandi sendiri ketika ingin buang air
Apakah anak dapat memahami jika diberitahu suatu hal?
Apakah anak sudah tidak menangis apabila ditinggal oleh orangtua ketika di sekolah/rumah?
Apakah anak sudah dapat memberikan jawaban apabila ditanya?
Bagaimana Hasilnya?
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas bagaimana hasilnya Parents?
Selain pertanyaan di atas, Parents perlu memastikan kesiapan anak dari berbagai aspek lainnya seperti aspek fisik, bahasa, kognitif, sosial-emosional, dan kemandirian untuk benar-benar melihat kesiapan anak.
PAKET TES KESIAPAN SEKOLAH ANAK
Matang Dulu,
Masuk Sekolah
Kemudian!
Psikolog melakukan Assessment ke Anak untuk melakukan pendekatan dan mencari tahu sejauh mana anak bisa memahami dirinya
Psikolog memberikan serangkaian test dan membimbing anak untuk mengerjakan test yang diberikan
Psikolog mengarahkan anak ke ruang Sensori Integrasi untuk mengetahui motorik kasar dan halusnya sudah optimal atau belum
Psikolog memberikan laporan ke orang tua mengenai hasil test, diskusi dan juga saran